Teknik Membuat Grafik Pareto di Excel: Panduan Lengkap

teknik Pareto di Excel

Grafik Pareto adalah alat analisis yang sangat berguna dalam manajemen kualitas dan analisis data. Grafik ini membantu mengidentifikasi masalah utama yang mempengaruhi suatu sistem dengan menunjukkan urutan dari penyebab masalah dalam bentuk grafik batang. Dalam artikel ini, kita akan membahas teknik membuat grafik Pareto di Excel secara lengkap dan mudah diikuti.

1. Apa Itu Grafik Pareto?

Grafik Pareto, dinamai sesuai dengan ekonom Italia Vilfredo Pareto, adalah jenis grafik yang menampilkan data dalam bentuk batang yang diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil. Grafik ini juga sering dilengkapi dengan kurva kumulatif yang menunjukkan persentase kumulatif dari total. Teknik ini sering digunakan untuk mengidentifikasi masalah utama atau area yang memerlukan perhatian lebih.

2. Langkah-Langkah Membuat Grafik Pareto di Excel

Langkah 1: Siapkan Data

Pertama, pastikan data yang akan digunakan sudah disiapkan. Data ini biasanya terdiri dari dua kolom: kategori masalah dan nilai atau frekuensi masing-masing kategori. Contoh data:

Kategori MasalahFrekuensi
Masalah A120
Masalah B80
Masalah C50
Masalah D30
Masalah E20

Langkah 2: Urutkan Data

  1. Pilih data yang telah disiapkan.
  2. Klik tab Data di menu Excel.
  3. Klik Sort dan pilih Sort Largest to Smallest pada kolom frekuensi. Ini akan mengurutkan data dari nilai tertinggi ke terendah.

Langkah 3: Tambahkan Kolom Kumulatif

  1. Di samping kolom frekuensi, tambahkan kolom baru untuk Jumlah Kumulatif.
  2. Di sel pertama dari kolom jumlah kumulatif (misalnya, C2), masukkan rumus =B2 (jika B adalah kolom frekuensi).
  3. Di sel berikutnya (misalnya, C3), masukkan rumus =C2+B3 dan tarik rumus ini ke bawah untuk menghitung jumlah kumulatif untuk seluruh data.

Langkah 4: Hitung Persentase Kumulatif

  1. Tambahkan kolom Persentase Kumulatif di sebelah kolom jumlah kumulatif.
  2. Di sel pertama dari kolom persentase kumulatif, masukkan rumus =C2/SUM($B$2:$B$6) dan format sel ini sebagai persentase.
  3. Tarik rumus ini ke bawah untuk menghitung persentase kumulatif untuk seluruh data.

Langkah 5: Buat Grafik Pareto

  1. Pilih data untuk grafik (Kategori Masalah, Frekuensi, dan Persentase Kumulatif).
  2. Klik tab Insert di menu Excel.
  3. Pilih Column Chart dan pilih Clustered Column untuk membuat grafik batang.
  4. Klik pada grafik yang baru dibuat, dan pilih Change Chart Type.
  5. Pilih Combo Chart, pilih Clustered Column untuk frekuensi, dan Line untuk persentase kumulatif.
  6. Aktifkan Secondary Axis untuk persentase kumulatif.
  7. Klik OK untuk membuat grafik Pareto.

3. Menganalisis Grafik Pareto

Grafik Pareto yang telah dibuat akan menunjukkan batang yang mewakili frekuensi masalah dan kurva yang menunjukkan persentase kumulatif. Dengan menganalisis grafik ini, Anda dapat dengan cepat melihat masalah utama yang memerlukan perhatian lebih, berdasarkan prinsip Pareto yang menyatakan bahwa 80% dari efek berasal dari 20% dari penyebab.

4. Kesimpulan

Membuat grafik Pareto di Excel adalah teknik yang efektif untuk menganalisis data dan mengidentifikasi masalah utama dalam berbagai konteks. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah membuat grafik Pareto dan memanfaatkannya untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Leave a Reply